TVN24 Online — Pada Selasa (19/10) sekira pukul 10.00 WIT, Bendera Bintang Kejora terlihat berkibar di ujung tiang menara Bace Transceiver Station (BTS) yang berada di sisi kanan Gunung Meja, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Masyarakat sekitar yang mengetahui hal tersebut pun langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian dan Kodim/1801. Setelah menerima informasi tersebut, salah satu anggota Kodim 1801/Manokwari tanpa menggunakan alat pengaman apapun naik ke Puncak Tower tersebut.
Hingga saat ini masih belum diketahui siapa orang yang memanjat dan mengikat Bendera Bintang Kejora di BTS, dimana tinggi dari menara tersebut diperkirakan mencapai 45 meter.
Penurunan Bendera Bintang Kejora
Saat ini, bendera dan kayu pengikat sudah diamankan oleh aparat di Mapolres Manokwari untuk kepentingan lebih lanjut. Pasca berkibarnya bendera tersebut, kondisi Manokwari terlihat dalam keadaan kondusif.
AKBP Dadang Kurniawan selaku Kapolres Manokwari mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk mencari tahu siapa yang berada di balik pengibaran bendera itu.
“Saya telah perintahkan anggota untuk selidiki, kejar dan tangkap pelakunya,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim, Polres Manokwari, IPTU Arifal Utama mengatakan, jika anggotanya masih berada di lapangan untuk mengumpulkan keterangan. Mereka akan mencari tahu siapa yang telah melakukan aksi nekat yang berseberangan dengan ideologi NKRI itu.
Perlu diketahui, Bendera Bintang Kejora adalah bendera yang digunakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam gerakannya.
Saat Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), di akhir 1999 silam ketika berkunjung ke Papua, ia mengizinkan bendera bintang kejora dikibarkan hanya sebagai simbol kebudayaan, namun tidak boleh lebih tinggi dari Merah Putih.