TVN24 Online – Muhammad Hidayat berniat untuk melaporkan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto. Pelaporan tersebut dilakukan karena pelapor putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep merasa di fitnah.
Hidayat membantah ucapan dari Setyo yang menyebutkan bahwa dirinya kerap membuat laporan untuk melakukan tindakan pemerasan terhadap pihak terlapor. Atas dasar itulah Hidayat berencana untuk melaporkan Setyo kepihak berwajib.
“Untuk membantah atas ketidakbenaran tuduhan fitnah keji tersebut. Secara hukum maka saya menggunakan hak hukum saya selaku warga negera untuk melaporkan Irjen Pol Styo Wasisto ke pihak yang berwajib, baik secara hukum pidana atau secara aturan disiplin dan kode etik anggota Polri,” ujar Hidayat melalui pernyataan tertulisnya, Minggu ( 9/7/17 ).
Hidayat merasa telah difitnah. Menurut dirinya, ia tidak pernah memeras pihak yang dilaporkannya ke polisi.
Seperti yang telah di ucapkan Setyo kepada media bahwa Hidayat telah melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai perbuatan pidana melakukan pemerasan terhadap sejumlah pejabat di Bekasi.
Baca : Tidak terima kasusnya ditutup, pelapor Kaesang ‘ndeso’ datangi Mapolres
“Bahwa tuduhan fitnah keji tersebut adalah berupaya pernyataan yang telah disampaikan kepada wartawan yang menyebutkan kalau diri saya telah melakukan perbuatan yang dikategorikan sebagai perbuatan pidana pemerasan kepada sejumlah pejabat di Bekasi. Dengan modus melaporkan si pejabat ke polisi dan selanjutnya dengan bermodal laporan dari kepolisian kemudian mendatangi si pejabat untuk melakukan pemerasan,” kata Hidayat.
Sebelumnya, Setyo mengatakan Hidayat kerap melaporkan sejumlah pejabat di kota Bekasi untuk melakukan tindakan pemerasan.
Berdasarkan catatan dari Polres Metro Bekasi, Hidayat telah membuat laporan sebanyak 60 kali sepanjang 2017. Mayoritas yang dilaporkan Hidayat merupakan pejabat di kota Bekasi.
“Pelapor telah membuat 60 laporan, dia rata-rata melaporkan sejumlah pejabat di Bekasi. Nanti didatangi bahwa ini saya sudah buat laporan loh. Ujung-ujungnya ke arah situ ( pemerasan) ,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat ( 7/7/17 ).(TVN24 Online)