TVN24 Online – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) RI mengaku sudah pernah berbicara dengan presiden Jokowi. Fahri mengatakan Jokowi sempat bertanya kepada dirinya sering mengkritik KPK.
“Saya sudah bilang juga ke Pak Jokowi pada bulan Puasa. Pak Fahri, kenapa mengkritik KPK terus ?, Saya bilang Pak, ada negara dalam negara, hati-hati Bapak,” ungkap Fahri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat ( 25/8/17 ).
Fahri mengatakan dirinya berbicara itu saat berada di meja makan Istana. Menurutnya dia hanya sekadar mengingatkan Presiden.
Baca : Mengejutkan, Sri Rahayu Ningsih ternyata agen sindikat penyebar ujaran kebencian SARACEN
“Saya bilang begitu di meja makan Istana. Saya buka ini karena saya sudah bicara, saya ingati Presiden, ada negara dalam negara,” kata Fahri.
Dirinya pun menuding saat ini banyak orang yang ada di KPK besar kepala karena menganggap posisi moralnya lebih tinggi daripada yang lain. Fahri kemudian melabeli pihak yang berada di KPK dengan sebutan Belagu.
“Jadi KPK itu, saking moraknya terlalu tinggi, kayak lembaga suci saja. Akhirnya orang-orangnya juga jadi belagu, petantang-petenteng sambil kelakuannya itu, padahal setan itu juga banyak,” ucapnya. ( TVN24 Online )