TVN24 Online — Nguyen Xuan Phuc selaku presiden Vietnam mengajukan pengunduran diri pada Selasa (17/1), setelah ada gonjang-ganjing pelanggaran yang dilakukan beberapa pejabatnya.
Dilaporkan Kantor Berita Vietnam, Phuc mengajukan pengunduran diri usai partai berkuasa menyebut dia bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran pejabat.
“Memahami betul tanggung jawabnya terhadap partai dan rakyat, ia mengajukan pengunduran diri dari posisinya, meninggalkan pekerjaannya, dan pensiun,” sebagaimana pernyataan Komite Pusat Partai Komunis dikutip dari Reuters.
Walaupun demikiam, komite tersebut tak menjelaskan lebih lanjut “tanggung jawab” yang dimaksudkan mereka dalam pernyataan tersebut.
Beberapa pihak berspekulasi bahwa pengunduran diri Phuc ini terkait dengan dipecatnya dua wakil perdana menteri Vietnam di awal Januari lalu.
Diketahui, kedua pejabat tersebut bekerja di bawah Phuc sebelum dipecat.
Hingga kini, nasib dari Phuc belum diketahui. Pengunduran dirinya baru bisa diproses setelah persetujuan Majelis Nasional di parlemen.
Dilansir Reuters, parlemen akan menggelar rapat luar biasa di minggu ini untuk membahas pengunduran diri Phuc tersebut.
Sebagai informasi, posisi presiden di Vietnam bisa dibilang cukup penting. Dalam tatanan politik Vietnam, negara tersebut dipimpin oleh empat pilar, yakni sekretaris partai, presiden, perdana menteri, dan ketua parlemen.