TVN24 Online — Diberitakan, Kereta api Sancaka jurusan Yogyakarta – Surabaya menabrak truk towing dengan muatan mobil baru di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Damarsi Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Kamis (26/1).
“Sekitar pukul 21.00 WIB, tiba-tiba kereta kayak menabrak sesuatu langsung berhenti,” ujar salah satu penumpang.
Dari keterangan saksi, truk towing bernopol B 9638 FEH yang mengangkut mobil baru itu melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Raya Mojoanyar-Bangsal.
Akan tetapi, tiba-tiba truk tersangkut ketika melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu di Dusun Damarsi Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar.
“Tadi tersangkut saat kereta masih jauh. Sopir mau mendongkrak tapi jarak kereta sudah dekat,” terang salah satu warga.
Evakuasi truk
Petugas Kereta Api Indonesia (KAI) pun bersama dengan warga serta relawan kini melakukan evakuasi, sebab truk yang tertabrak menyangkut di lokomotif kereta.
Hal ini pun sudah dikonfirmasi oleh Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif. Ia menyebut perjalanan KA Sancaka relasi Yogyakarta – Surabaya Gubeng terganggu perjalanannya disebabkan tertemper truk di KM 51+825 antara Stasiun Mojokerto – Stasiun Tarik.
Karena kejadian ini, lokomotif KA Sancaka mengalami kerusakan dan harus diganti dengan lokomotif pengganti yang didatangkan dari Depo Lokomotif Sidotopo, Surabaya.
“Sampai pukul 22.30, petugas yang ada di lokasi masih berupaya membebaskan jalur supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api,” ujar Luqman.
Ia juga menjelaskan, saat ini terdapat 3 KA yang terganggu perjalanannya, karena kejadian ini. Kereta tersebut antara lain, KA Ekonomi Lokal relasi Surabaya Kota – Kertosono, KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap – Surabaya Gubeng – Ketapang, serta KA Pasundan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng.
“Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan akibat kejadian ini,” ucapnya.
Service Recovery
Untuk para pelanggan KA Sancaka, selanjutnya akan mendapatkan Service Recovery sesuai ketentuan yang berlaku.
“Begitu juga dengan pelanggan KA lain yang terdampak, petugas akan memberikan Service Recovery,” katanya.
Para pelanggan yang terdampak kejadian ini juga telah diinformasikan seluruhnya terkait kondisi terbaru perjalanan KA-nya lewat kondektur KA tersebut.
Diketahui, pukul 22.50 jalur tersebut bisa dilewati kembali oleh perjalanana KA.
KA Sancaka pun melanjutkan perjalanannya menuju Stasiun Surabaya Gubeng yang mengalami keterlambatan 110 menit.
kemudian ada KA Wijaya Kusuma dengan posisi Stasiun Mojokerto yang terlambat 45 menit, dan KA Lokal posisi Stasiun Tarik terlambat 65 menit.
“Kami berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar perjalanan kereta api dapat kembali normal serta dengan lancar,” tutup Luqman.