TVN24 Online — Jerman kabarnya akan secara terang-terangan memberikan bantuan militer langsung ke Ukraina di tengah invasi Rusia. Diketahui, Jerman akan mengirimkan tank ke Ukraina.
Christine Lambrecht yang merupakan Menteri Pertahanan Jerman mengumumkan, rencana bantuan ini disebutkan dalam pidato pada pertemuan menteri pertahanan 40 negara yang digelar AS di pangkalan militer Ramstein, Selasa (26/4).
Berdasarkan draf pidato yang dilansir oleh AFP, Lambrecht mengatakan, jika pemerintah setuju dan sudah menandatangani pengiriman tank anti-pesawat Gepard ke Ukraina.
Info dari seorang sumber pemerintahan menyebutkan, bahwa tank tersebut akan dikirim melalui perusahaan senjata Krauss-Maffei Wegmann (KMW), bukan dari militer Jerman.
Kemudian, beberapa sumber juga mengatakan, tank tersebut sudah tidak lagi digunakan selama sepuluh tahun dan harus diperbarui secara teknis.
Pengiriman tank ini dirasa sangat mengagetkan, mengingat Kanselir Jerman, Olaf Scholz, sempat mengatakan tidak akan mengirimkan senjata berat ke Ukraina demi menghindari konfrontasi dengan Rusia.
Oleh karena hal tersebut, beberapa orang menilai kepemimpinan Scholz lemah. Tak hanya itu, partainya, yaitu Partai Sosial Demokrat (SDP), terlalu enggan melepaskan diri dari kebijakan hati-hati mereka terhadap Rusia.
Saat ini, kritik di dalam koalisi pemerintahannya sendiri pun mulai tumbuh, yang terdiri dari SDP, Partai Hijau, dan partai liberal FDP.
Dokumen partai koalisi Scholz yang diterima AFP mengingingkan agar pemerintah Jerman untuk “terus, dan jika mungkin, meningkatkan pengiriman senjata yang diperlukan ke Ukraina, termasuk menambah pengiriman senjata berat dan sistem kompleks.”
Lewat dokumen tersebut, partai koalisi juga memberikan saran agar pasukan Ukraina bisa dilatih menggunakan senjata di Jerman dan negara NATO lain.