TVN24 Online — Alexei Navalny, yang merupakan pemimpin oposisi Rusia musuh Presiden Vladimir Putin, meninggal dunia di penjara ketika masih menjalani hukuman penjara 19 tahun.
Berita kematian tersebut disampaikan oleh layanan penjara di wilayah Yamalo-Nenets dalam rilis resmi, pada Jumat (16/2).
“Navalny merasa tak enak badan setelah berjalan-jalan, dan tiba-tiba kehilangan kesadaran,” sebagaimana dikutip dari CNN.
Ketika melihat kondisi Navalny, staf medis langsung segera datang dan tim bergegas memanggil ambulans.
“Tindakan resusitasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil positif. Paramedis membenarkan kematian terpidana tersebut. Penyebab kematiannya sedang diselidiki,” lanjut pernyataan tersebut.
Diketahui, Navalny menjalani hukuman di koloni IK-3 di Kharp, sekitar 1.900 km (1.200 mil) timur laut Moskow. Dia dipenjara karena lantang mengkritik pemerintahan dari Vladimir Putin.
Koloni “rezim khusus”” atau “Serigala Kutub” merupakan salah satu sistem penjara paling keras di Rusia, di mana berada di wilayah dengan musim dingin cukup parah.
Sebagian besar mereka yang ada di sana dihukum karena kejahatan berat. Kharp sendiri berjarak sekitar 100 km (60 mil) dari Vorkuta, tambang batu bara yang adalah bagian dari sistem kamp gulag Soviet.
It is an excellent article. I will continue to follow and ask for further development of the website
บาคาร่าออนไลน์
http://shurum-burum.ru/
buying prescription drugs in mexico online: reputable mexican pharmacies online – mexican rx online