Kecam krisis kemanusiaan di Myanmar, Jokowi kirim Menlu Retno ke Bangladesh

TVN24 Online  – Presiden Jokowi menyatakan Indonesia tidak akan tinggal diam atas krisis kemanusiaan yang terjadi di Rakhine State, Myanmar. Untuk dapat menanggani kekerasan terhadap etnis Rohingya, Presiden telah meminta kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk terbang ke Bangladesh.

“Saya telah terbangkan Menlu Ri ke Bangladesh,” kata Jokowi didalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Minggu ( 3/9/17 ).

Keberangkatan Menlu Retno ke Bangladesh untuk dapat menyiapkan bantuan kemanusian kepada para penggungi dari etnis Rohingya yang sudah berada di negara tersebut. Didalam waktu dekat bantuan tersebut akan segera dikirimkan oleh pemerintah Indonesia.

“Kita harapkan didalam minggu ini kita dapat kirimkan bantuan makanan dan obat-obatan. Kita berharap tindakan kekerasan dan krisis kemanusiaan ini harus segera disingkirkan,” tutur Jokowi.

Baca :  Polisi akan segera memintai keterangan dari Ketua Advokat Muda Muannas

Kekerasan yang terjadi di Rakhine telah terjadi dan dilakukan oleh aparat militer Myanmar. Dari peristiwa tersebut setidaknya telah ada 32 orang yang tewas. Peristiwa kekerasan tersebut telah mendapatkan kecamanan dari berbagai pihak.

Sebelumnya diberitakan, polisi Bangladesh tidak mematuhi instruksi dari pemerintah agar mencegah orang-orang yang melarikan diri dari kekerasan di negara tetangga Myanmar yang berusaha untuk melintasi perbatasan Bangladesh.

Mereka telah membiarkan ribuan warga komunitas muslim Rohingya itu masuk ke dalam perbatasan tanpa adanya upaya dari petugas di Bangladesh untuk menghentikan mereka.

PBB sendiri telah memperkirakan setidaknya terdapat 58.000 pengungsi merupakan minoritas Rohingya Burma yang telah berhasil menyeberangi perbatasan. Sejak lebih dari sepekan lalu, kekerasan terbaru meletus di negara bagian Rakhine, Myanmar yang banyak di huni oleh muslim Rohingya. ( TVN24 Online )